Senin, 21 April 2014

Mengadministrasi Server dalam Jaringan



  • ·         Memilih Aplikasi Untuk Server


Aplikasi server merupakan suatu program aplikasi yang dijalankan pada komputerserver, yang mempunyai kemampuan untuk mendengarkan (listen) permintaan komunikasi dari komputer lain dan mampu untuk memberikan layanan (service) untuk memenuhikebutuhan komunikasi dari setiap komputer client. Kegiatan komunikasi yang dapatdilayani oleh komputer server antara lain pengisian ip address secara otomatis untuk client, permintaan layanan berkas, sistem penamaan domain, transfer dokumen, sistempengaturan komputer jarak jauh dan kegiatan surat menyurat secara elektronik atau email.


  • ·         Memilih Sistem Operasi untuk Jaringan


Sistem operasi jaringan dapat diklasifikasikan dalam 2 jenis barkaitan systemlisensinya yakni lisensi pabrik pembuat dan lisensi terbuka dalam wadah komnitas.
Masing– masing mempunyai keunggulan dan kelamahan. Untuk seorang calon administrator harusbisa memberikan keputusan untuk memilih system operasi jaringan dengan lisensi pabrik atau lisensi terbuka.Contoh system operasi yang menerapkan system lisensi dari pabrik adalah system operasi Microsoft Windows 2000 Server, Windows 2003 Server dan Windows NT. Padasystem operasi dengan lisensi pabrik bersifat komersial, sehingga untuk
Menggunakannya harus mengeluarkan sejumlah biaya antara 8 Juta sampai dengan 24 Juta hanya untuk satulisensi pada satu unit computer server.Contoh untuk system operasi yang menggunakan lisensi terbuka, sering disebutdengan open source adalah system Linux. Untuk mendapatkan system operasi jaringan ini,pengguna tidak harus mengeluarkan biaya yang mahal, karena bisa didapatkan secaragratis dengan mendownload langsung dari server penyedia. Contoh system operasi jaringan yang bersifat open source dan memiliki kemampuan yang cukup andal sebagai server adalah Debian 4, Debian 5 dan yang terbaru adalah Debian 6. Yang lain adalah slakware, Ubuntu, Suse, dan masih banyak lagi. Jadi jika ingin menggunakan system operasi jaringan yang handal dan tidak mengeluarkan biaya yang mahal maka dapat menggunakan system Linux. Akan tetapi jika ada biaya untuk investasi software system operasi jaringan bisa membeli system operasibuatan Microsoft Windows.


  • ·         Membangun DHCP Server dengan DHCP3-Server


DHCP server adalah suatu layanan yang diberikan pada komputer server untuk dapat melakukan layanan berupa pengisian IP address pada tiap komputer client secara otomotis . Kegiatan pengisian IP address pada tiap komputer client hanya bersifatsementara, dengan cara server meminjamkan IP addressnya. Salah satu program yangmampu memberikan layanan DHCP server pada linux Debian adalah DHCP3-Server.

  • ·         Berikut urutan langkah untuk membangun sebuah DNS server menggunakan program BIND9 pada sistem Linux Debian.1.
 1.      Install program BIND9

     #apt-get install bind92.
  
2.      Ubah settingan konfigurasi pada file resolv.conf, hosts dan hostname

#mcedit /etc/resolv.conf ==> isi dengan ip address server, 192.168.200.1
       #mcedit /etc/hosts ===> isi dengan 192.168.200.1 “server.belajar.com”
       #mcedit /etc/hostname ===> isi dengan nama “server.belajar.com”

3.      Cek keberadaan file

    – file yang ada dibawah bind,#ls /etc/binddb.0 db.255 db.root named.conf.optionsdb.1 db.empty   named.conf rndc.keydb.127 db.local named.conf.local zones.rfc1918

4.      Buat direktori atau folder di /var/cache/bind

      #mkdir /var/cache/bind 

5.      Edit file named.conf.local yang terletak di /etc/bind

      #mcedit /etc/bind/named.conf.local

tambahkan skrip berikut :
 
      zone “belajar.com” { 
      type master;
      file “/var/cache/bind/db.belajar”;
      };
      zone “200.168.192.in
        addr.arpa” { 
      type master;
      file “/var/cache/bind/db.1”;
      };

6.      Copy file db.local di /etc/bind/ ke /var/cache/bind/db.1 dan /var/cache/bind/db.belajar

#cp /etc/bind/db.local /var/cache/bind/db.1#cp /etc/bind/db.local /var/cache/bind/db.belajar

7.      Edit file db.1 pada /var/cache/bind/db.1

       @ IN SOA belajar.com server.belajar.com root.server.belajar.com@ IN NS belajar.com1 IN PTR belajar.com

8.      Edit file db.belajar yang terletak pada folder /var/cache/bind/db.belajar

        @ IN SOA belajar.com server.belajar.com root.server.belajar.com
        @ IN NS belajar.com
     @ IN A 192.168.200.1 IN MX IR server.belajar.comserver IN A 192.168.200.1www IN  CNAME   server 

9.      Restart networking dan bind#/etc/networking restart#/etc/bind9 restart10.

10.  Uji coba DNS Server, dengan menggunakan tool nslookup, host dan dig.11.

11.  Install program dnsutils#apt-get -t stable install dnsutils12.

12.  uji coba dengan nslookup, dengan#nslookup belajar.com#host belajar.com#dig belajar.com13.

13.  Jika sudah menghasilkan informasi yang berupa nama domain belajar.com dan ipaddress yang dimiliki, maka konfigurasi DNS server menggunakan BIND9 sudahselesai. Selanjutnya coba buka browser dari server dan client, lalu buka alamatdengan mengetikan pada address bar.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar