1. LAN – Local Area Network
LAN
menghubungkan perangkat jaringan pada jarak yang relatif pendek. Contohnya
adalah jaringan kantor, sekolah, rumah, dan mungkin bangunan kecil. Selain
beroperasi di ruangan yang terbatas, LAN juga dikelola secara mandiri oleh
orang atau organisasi yang memanfaatkanya. LAN
menggunakan Teknologi seperti Ethernet dan
Token Ring, istilah yang paling populer adalah kabel LAN, yang digunakan untuk
mengkoneksikan perangkat dalam jaringan tersebut.
Kelebihan LAN ;
1. keamanan lebih terjamin karena penggunaan IP lokal
jaringan hanya sampai sebatas switch dan selanjutnya router akan menghubungkan
dengan IP publik.
2.
Pemakaian sumber daya secara bersama-sama.
3.
Memungkinkan hubungan antar sistem dari beragam merk.
4.
Memungkinkan adanya transfer file antar bagian dengan
melalui suatu.
5.
server pengatur lalu lintas informasi.
6.
Efektifitas dan efisiensi kerja menjadi lebih
produktif.
7.
Lebih banyak terminal yang terhubung ke sistem.
8.
Mengurangi pemakaian kabel jika dibandingkan dengan
sistem conect one.
9.
Memungkinkan komunikasi melalui e-mail.
10. Adanya
pembakuan user interface.
11. Perlindungan
investasi dan rahasia data karena adanya server pengatur dan.
12. Password Copy
data antar PC menjadi lebih cepat.
Kelemahan
LAN ;
1.
Speed modem lambat. Semakin banyak PC semakin lemot
koneksi internetnya.
2.
Instrumentasi tidak sederhan
3.
Ada kemungkinan password dapat di tembus
4.
Perlu pengendali pemakain software
5.
Softwere harus di rancang untuk multi user
6.
Semua layer model OSI harus dilaksanakan
7.
Jika salah satu PC terkena virus, maka PC yang lain
ikut tertular.
2.
Metropolitan Area Network (MAN)
Hampir sama dengan LAN yang
merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan
teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor- kantor perusahaan
yang terletak berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat di manfaatkan untuk
keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang daya dan suara,
bahkan dapat berhubungan dengan jaringan Televisi Kabel. biasanya MAN digunakan
dalam area 1 kota, bukan hanya satu lokasi saja.
Kelebihan
MAN ;
MAN
dapat melingkupi kawasan yang lebih luas dibanding dengan LAN. Jaringan MAN
biasanya dioperasikan di bandara-bandara, gabungan beberapa buah sekolah ataupun
di sebuah daerah. Dengan menjalankan suatu jaringan keterhubungan yang besar,
informasi dapat disebarkan dengan lebih meluas, cepat dan bermakna.
Perpustakaan-perpustakaan umum dan agen-agen pemerintahan biasanya menggunakan
MAN.
Kekurangan
MAN ;
MAN
hanya akan berlaku jika komputer pribadi tersebut dapat bersaing atau sebagai
terminal. Jika sebuah komputer pribadi digunakan sebagai terminal, memindahkan
file (file transfer software) membolehkan pengguna untuk mengambil file
(download) dari hos ataupun menghantar data ke hos (upload). Download file
berarti membuka dan mengambil data dari sebuah komputer pribadi yang lain dan
menghantar data ke komputer yang berkenaan yang diminta oleh pengguna.
3. Wide Area Network (WAN)
Jaringan WAN
merupakan jaringan yang mencakup daerah geografis yang lebih luas, seringkali
mancakup sebuah negara bahkan antar benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-
mesin yang bertujuan utuk menjalankan Program-program (Aplikasi) pemakai, bisa
dikatakan jaringan WAN merupakan jaringan internet yang kita kenal saat ini.
Kelebihan WAN ;
WAN
dapat menghubungkan komputer pada suatu kawasan yang lebih luas secara
geografi, contoh menghubungkan Florida, Amerika Serikat dengan dunia. Jaringan
WAN berupaya menghubungkan sekolah-sekolah di Florida dengan tempat-tempat lain
di dunia sebagai contoh Tokyo hanya dalam waktu beberapa menit saja, tanpa
perlu menyediakan sejumlah uang yang besar untuk membayar telepon.
Kekurangan
WAN:
Jaringan
WAN ini lebih rumit dan kompleks. Ia memerlukan perbagai peralatan dan data
sebelum jaringan setempat dan metropolitan berhubungan dengan komunikasi secara
global dan antarabangsa seperti internet.
1.
Wireless (
Jaringan Tanpa Kabel )
Jaringan
Tanpa Kabel (wireless) merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak
bisa dilakukan dengan jaringan menggunkan kabel. Saat ini jaringan Tanpa Kabel
atau wireless sudah marak di gunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu
memberi kecepatan akses yang lebih cepat di bandingkan dengan jaringan yang
menggunakan kabel. dengan adanya jaringan wireless memudahkan penggunaan user
untuk mengakses data yang di inginkan di tempat-tempat yang tidak terjangkau
oleh jaringan kabel, misal pada saat mobile / bepergian.
Beberapa
komponen dasar yang biasanya membentuk suatu LAN adalah sebagai berikut:
1.
Workstation
Dalam jaringan, workstation sebenarnya adalah node atau host yang berupa
suatu sistem komputer. User berhubungan dengan jaringan melalui workstation dan
juga saling berkomunikasi seperti saling bertukar data. User juga dapat
mengakses program aplikasi pada workstation yang dapat bekerja sendiri di
workstation (stand-alone) itu sendiri ataupun menggunakan jaringan untuk saling
berbagi informasi dengan workstation atau user lain.
Workstation dapat berfungsi sebagai :
Workstation dapat berfungsi sebagai :
A. Server
Sesuai dengan namanya, ini adalah
perangkat keras yang berfungsi untuk melayani jaringan dan klien yang terhubung
pada jaringan tersebut. Server dapat berupa sistem komputer yang khusus dibuat
untuk keperluan tertentu, seperti untuk penggunaan printer secara bersama
(print server), untuk hubungan eksternal LAN ke jaringan lain (communication
server), dan file server yakni disk yang digunakan secara bersama oleh beberapa
klien. Server ini tidak dapat digunakan sebagai klien, karena baik secara
hardware maupun software, ia hanya berfungsi untuk mengelola jaringan.
Ada pula server yang berupa
workstation dengan disk drive yang cukup besar kapasitasnya, sehingga server
tersebut dapat juga digunakan sebagai workstation oleh user.
B.
Client (klien)
Sebuah workstation umumnya berfungsi
sebagai klien dari suatu server, karena memang workstation akan menggunakan
fasilitas yang diberikan oleh suatu server. Jadi, server melayani, sedangkan
klien dilayani.
C. Link
Link atau hubungan dalam Jaringan
Lokal dikenal sebagai media transmisi berupa kabel maupun tanpa kabel, yang
secara fisik menghubungkan server dan klien.
D . Transceiver
Transceiver (transmitter-receiver)
merupakan perangkat keras yang menghubungkan workstation atau sistem komputer
dengan media transmisi .
E Kartu Jaringan (Network Interface
Card / NIC)
Kartu jaringan ini adalah kartu yang
dipasang pada PC yang mengendalikan pertukaran data antarworkstation yang ada
dalam jaringan lokal. Setiap workstation harus dilengkapi dengan NIC yang
secara fisik terhubung langsung dengan bus internal dari PC.
F.
Perangkat Lunak Jaringan sistem operasi LAN,
·
perangkat lunak aplikasi,
·
perangkat lunak pemrograman, dan
·
program utiliti.
Perangkat
lunak ini sangat penting dan mutlak untuk memungkinkan komunikasi antara sistem
komputer yang satu dengan sistem komputer lainnya. Tanpa perangkat lunak ini,
jaringan tidak akan berfungsi. Sistem komputer dengan LAN dapat menjalankan
semua perangkat lunak aplikasi yang dapat berjalan pada stand-alone PC.
Didalam
jaringan komputer dikenal sistem koneksi antar node (komputer), yakni:
2.
Peer to peer
Peer artinya
rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari
beberapa komputer, terhubung langsung dengan kabel crossover atau wireless atau
juga dengan perantara hub/switch.
Komputer
pada jaringan peer to peer ini biasanya berjumlah sedikit dengan 1-2 printer.
Untuk penggunaan khusus, seperti laboratorium komputer, riset dan beberapa hal
lain, maka model peer to peer ini bisa saja dikembangkan untuk koneksi lebih
dari 10 hingga 100 komputer.
Peer to peer
adalah suatu model dimana tiap PC dapat memakai resource pada PC lain atau
memberikan resourcenya untuk dipakai PC lain, Tidak ada yang bertindak
sebagai server yang mengatur sistem komunikasi dan penggunaan resource komputer
yang terdapat dijaringan, dengan kata lain setiap komputer dapat berfungsi
sebagai client maupun server pada periode yang sama.
Misalnya
terdapat beberapa unit komputer dalam satu departemen, diberi nama group sesuai
dengan departemen yang bersangkutan. Masing-masing komputer diberi alamat IP
dari satu kelas IP yang sama agar bisa saling sharing untuk bertukar data atau
resource yang dimiliki komputer masing-masing, seperti printer, cdrom, file dan
lain-lain.
a. Kelebihan jaringan peer to peer ;
1.
Implementasinya
murah dan mudah.
2.
Tidak memerlukan software administrasi jaringan yang
khusus.
3.
Tidak memerlukan administrator jaringan.
b. Kekurangan jaringan peer to peer ;
1.
Jaringan
tidak bisa terlalu besar (tidak bisa memperbesar jaringan)
2.
Tingkat
keamanan rendah.
3.
Tidak ada
yang memanajemen jaringan.
4.
Pengguna komputer harus terlatih mengamankan
komputer masing-masing
Semakin
banyak mesin yang disharing, akan mempengaruhi kinerja komputer.
1.
Client – Server
Client
Server merupakan model jaringan yang menggunakan satu atau beberapa komputer
sebagai server yang memberikan resource-nya kepada komputer lain (client) dalam
jaringan, server akan mengatur mekanisme akses resource yang boleh digunakan,
serta mekanisme komunikasi antar node dalam jaringan.
Selain pada
jaringan lokal, sistem ini bisa juga diterapkan dengan teknologi internet.
Dimana ada suatu unit komputer) berfungsi sebagai server yang hanya memberikan
pelayanan bagi komputer lain, dan client yang juga hanya meminta layanan dari
server. Akses dilakukan secara transparan dari client dengan melakukan login
terlebih dulu ke server yang dituju.
Client hanya
bisa menggunakan resource yang disediakan server sesuai dengan otoritas yang
diberikan oleh administrator. Aplikasi yang dijalankan pada sisi client, bisa
saja merupakan resource yang tersedia di server. namun hanya bisa dijalankan
setelah terkoneksi ke server. Pada implementasi software splikasi yang
di-install disisi client berbeda dengan yang digunakan di server.
Jenis layanan Client Server antara lain :
- File Server : memberikan layanan fungsi pengelolaan file.
- Print Server : memberikan layanan fungsi pencetakan.
- Database Server : proses-proses fungsional mengenai database dijalankan pada mesin ini dan stasiun lain dapat minta pelayanan.
- DIP (Document Information Processing) : memberikan pelayanan fungsi penyimpanan, manajemen dan pengambilan data.
a. Kelebihan jaringan Client Cerver ;
1. Mendukung
keamanan jaringan yang lebih baik.
2. Kemudahan
administrasi ketika jaringan bertambah besar.
3. Manajemen
jaringan terpusat.
4. Semua
data bisa disimpan dan di backup terpusat di satu lokasi.
b. Kekurangan jaringan client server ;
1. Butuh
administrator jaringan yang profesional.
2. Butuh
perangkat bagus untuk digunakan sebagai komputer server.
3. Butuh
software tool operasional untuk mempermudah manajemen jrngan
4. Anggaran
untuk manajemen jaringan menjadi besar.
5. Bila
server down, semua data dan resource diserver tidak bisa diakses.
1. Jaringan hybird
Jaringan ini merupakan gabungan dari sifat
pada jaringan peer to peer dan client/server. Workgroup yang terdiri dari
beberapa komputer yang saling terhubung dapat mengelola sumber daya tanpa
membutuhkan otorisasi dari administrator jaringan atau server. Pada jenis
jaringan ini, terdapat pula sifat dari jaringan client/server sedemikian
sehingga tingkat keamanan dapat lebih terjaga dan adanya server yang mempunyai
suatu fungsi layanan tertentu, seperti sebagai file server, print server,
database server, mail server, dan lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar