Selasa, 15 April 2014

JENIS JENIS JARINGAN KOMPUTER



1.      LAN – Local Area Network

LAN menghubungkan perangkat jaringan pada jarak yang relatif pendek. Contohnya adalah jaringan kantor, sekolah, rumah, dan mungkin bangunan kecil. Selain beroperasi di ruangan yang terbatas, LAN juga dikelola secara mandiri oleh orang atau organisasi yang memanfaatkanya. LAN
menggunakan Teknologi seperti Ethernet dan Token Ring, istilah yang paling populer adalah kabel LAN, yang digunakan untuk mengkoneksikan perangkat dalam jaringan tersebut.


Kelebihan LAN ;

1.  keamanan lebih terjamin karena penggunaan IP lokal jaringan hanya sampai sebatas switch dan selanjutnya router akan menghubungkan dengan IP publik.
2.      Pemakaian sumber daya secara bersama-sama.
3.      Memungkinkan hubungan antar sistem dari beragam merk.
4.      Memungkinkan adanya transfer file antar bagian dengan melalui suatu.
5.      server pengatur lalu lintas informasi.
6.      Efektifitas dan efisiensi kerja menjadi lebih produktif.
7.      Lebih banyak terminal yang terhubung ke sistem.
8.      Mengurangi pemakaian kabel jika dibandingkan dengan sistem conect one.
9.      Memungkinkan komunikasi melalui e-mail.
10.  Adanya pembakuan user interface.
11.  Perlindungan investasi dan rahasia data karena adanya server pengatur dan.
12.  Password Copy data antar PC menjadi lebih cepat.

Kelemahan LAN ;

1.      Speed modem lambat. Semakin banyak PC semakin lemot koneksi  internetnya.
2.      Instrumentasi tidak sederhan
3.      Ada kemungkinan password dapat di tembus
4.      Perlu pengendali pemakain software
5.      Softwere harus di rancang untuk multi user
6.      Semua layer model OSI harus dilaksanakan
7.      Jika salah satu PC terkena virus, maka PC yang lain ikut tertular.

2.      Metropolitan Area Network (MAN)

Hampir sama dengan LAN yang merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor- kantor perusahaan yang terletak berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat di manfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang daya dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan Televisi Kabel. biasanya MAN digunakan dalam area 1 kota, bukan hanya satu lokasi saja.


Kelebihan MAN ;
MAN dapat melingkupi kawasan yang lebih luas dibanding dengan LAN. Jaringan MAN biasanya dioperasikan di bandara-bandara, gabungan beberapa buah sekolah ataupun di sebuah daerah. Dengan menjalankan suatu jaringan keterhubungan yang besar, informasi dapat disebarkan dengan lebih meluas, cepat dan bermakna. Perpustakaan-perpustakaan umum dan agen-agen pemerintahan biasanya menggunakan MAN.
Kekurangan MAN ;
MAN hanya akan berlaku jika komputer pribadi tersebut dapat bersaing atau sebagai terminal. Jika sebuah komputer pribadi digunakan sebagai terminal, memindahkan file (file transfer software) membolehkan pengguna untuk mengambil file (download) dari hos ataupun menghantar data ke hos (upload). Download file berarti membuka dan mengambil data dari sebuah komputer pribadi yang lain dan menghantar data ke komputer yang berkenaan yang diminta oleh pengguna.

3.    Wide Area Network (WAN)

Jaringan WAN merupakan jaringan yang mencakup daerah geografis yang lebih luas, seringkali mancakup sebuah negara bahkan antar benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin- mesin yang bertujuan utuk menjalankan Program-program (Aplikasi) pemakai, bisa dikatakan jaringan WAN merupakan jaringan internet yang kita kenal saat ini.


Kelebihan WAN  ;

WAN dapat menghubungkan komputer pada suatu kawasan yang lebih luas secara geografi, contoh menghubungkan Florida, Amerika Serikat dengan dunia. Jaringan WAN berupaya menghubungkan sekolah-sekolah di Florida dengan tempat-tempat lain di dunia sebagai contoh Tokyo hanya dalam waktu beberapa menit saja, tanpa perlu menyediakan sejumlah uang yang besar untuk membayar telepon.
Kekurangan WAN:

Jaringan WAN ini lebih rumit dan kompleks. Ia memerlukan perbagai peralatan dan data sebelum jaringan setempat dan metropolitan berhubungan dengan komunikasi secara global dan antarabangsa seperti internet.


1.               Wireless ( Jaringan Tanpa Kabel )

Jaringan Tanpa Kabel (wireless) merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan menggunkan kabel. Saat ini jaringan Tanpa Kabel atau wireless sudah marak di gunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberi kecepatan akses yang lebih cepat di bandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel. dengan adanya jaringan wireless memudahkan penggunaan user untuk mengakses data yang di inginkan di tempat-tempat yang tidak terjangkau oleh jaringan kabel, misal pada saat mobile / bepergian.


Beberapa komponen dasar yang biasanya membentuk suatu LAN adalah sebagai berikut:

1.      Workstation
Dalam jaringan, workstation sebenarnya adalah node atau host yang berupa suatu sistem komputer. User berhubungan dengan jaringan melalui workstation dan juga saling berkomunikasi seperti saling bertukar data. User juga dapat mengakses program aplikasi pada workstation yang dapat bekerja sendiri di workstation (stand-alone) itu sendiri ataupun menggunakan jaringan untuk saling berbagi informasi dengan workstation atau user lain.
Workstation dapat berfungsi sebagai :

                  A.    Server
Sesuai dengan namanya, ini adalah perangkat keras yang berfungsi untuk melayani jaringan dan klien yang terhubung pada jaringan tersebut. Server dapat berupa sistem komputer yang khusus dibuat untuk keperluan tertentu, seperti untuk penggunaan printer secara bersama (print server), untuk hubungan eksternal LAN ke jaringan lain (communication server), dan file server yakni disk yang digunakan secara bersama oleh beberapa klien. Server ini tidak dapat digunakan sebagai klien, karena baik secara hardware maupun software, ia hanya berfungsi untuk mengelola jaringan.
Ada pula server yang berupa workstation dengan disk drive yang cukup besar kapasitasnya, sehingga server tersebut dapat juga digunakan sebagai workstation oleh user.

               B.     Client (klien)
Sebuah workstation umumnya berfungsi sebagai klien dari suatu server, karena memang workstation akan menggunakan fasilitas yang diberikan oleh suatu server. Jadi, server melayani, sedangkan klien dilayani.
 
               C.     Link
Link atau hubungan dalam Jaringan Lokal dikenal sebagai media transmisi berupa kabel maupun tanpa kabel, yang secara fisik menghubungkan server dan klien.

D . Transceiver
Transceiver (transmitter-receiver) merupakan perangkat keras yang menghubungkan workstation atau sistem komputer dengan media transmisi .

E  Kartu Jaringan (Network Interface Card / NIC)
Kartu jaringan ini adalah kartu yang dipasang pada PC yang mengendalikan pertukaran data antarworkstation yang ada dalam jaringan lokal. Setiap workstation harus dilengkapi dengan NIC yang secara fisik terhubung langsung dengan bus internal dari PC.

F.      Perangkat Lunak Jaringan sistem operasi LAN,  

·     perangkat lunak aplikasi,
·     perangkat lunak pemrograman, dan
·     program utiliti.
Perangkat lunak ini sangat penting dan mutlak untuk memungkinkan komunikasi antara sistem komputer yang satu dengan sistem komputer lainnya. Tanpa perangkat lunak ini, jaringan tidak akan berfungsi. Sistem komputer dengan LAN dapat menjalankan semua perangkat lunak aplikasi yang dapat berjalan pada stand-alone PC.

Didalam jaringan komputer dikenal sistem koneksi antar node (komputer),  yakni:

2.      Peer to peer

Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer, terhubung langsung dengan kabel crossover atau wireless atau juga dengan perantara hub/switch.
Komputer pada jaringan peer to peer ini biasanya berjumlah sedikit dengan 1-2 printer. Untuk penggunaan khusus, seperti laboratorium komputer, riset dan beberapa hal lain, maka model peer to peer ini bisa saja dikembangkan untuk koneksi lebih dari 10 hingga 100 komputer. 
Peer to peer adalah suatu model dimana tiap PC dapat memakai resource pada PC lain atau memberikan resourcenya untuk dipakai  PC lain, Tidak ada yang bertindak sebagai server yang mengatur sistem komunikasi dan penggunaan resource komputer yang terdapat dijaringan, dengan kata lain setiap komputer dapat berfungsi sebagai client maupun server pada periode yang sama.
Misalnya terdapat beberapa unit komputer dalam satu departemen, diberi nama group sesuai dengan departemen yang bersangkutan. Masing-masing komputer diberi alamat IP dari satu kelas IP yang sama agar bisa saling sharing untuk bertukar data atau resource yang dimiliki komputer masing-masing, seperti printer, cdrom, file dan lain-lain.

a. Kelebihan jaringan peer to peer ;
1.              Implementasinya murah dan mudah. 
2.             Tidak memerlukan software administrasi jaringan yang khusus. 
3.             Tidak memerlukan administrator jaringan.

b. Kekurangan jaringan peer to peer ;
1.        Jaringan tidak bisa terlalu besar (tidak bisa memperbesar jaringan) 
2.        Tingkat keamanan rendah. 
3.        Tidak ada yang memanajemen jaringan. 
4.        Pengguna komputer harus terlatih mengamankan komputer masing-masing
Semakin banyak mesin yang disharing, akan mempengaruhi kinerja komputer.


1.      Client – Server

Client Server merupakan model jaringan yang menggunakan satu atau beberapa komputer sebagai server yang memberikan resource-nya kepada komputer lain (client) dalam jaringan, server akan mengatur mekanisme akses resource yang boleh digunakan, serta mekanisme komunikasi antar node dalam jaringan.
Selain pada jaringan lokal, sistem ini bisa juga diterapkan dengan teknologi internet. Dimana ada suatu unit komputer) berfungsi sebagai server yang hanya memberikan pelayanan bagi komputer lain, dan client yang juga hanya meminta layanan dari server. Akses dilakukan secara transparan dari client dengan melakukan login terlebih dulu ke server yang dituju.
Client hanya bisa menggunakan resource yang disediakan server sesuai dengan otoritas yang diberikan oleh administrator. Aplikasi yang dijalankan pada sisi client, bisa saja merupakan resource yang tersedia di server. namun hanya bisa dijalankan setelah terkoneksi ke server. Pada implementasi software splikasi yang di-install disisi client berbeda dengan yang digunakan di server.

Jenis layanan Client Server antara lain :
  1.  File Server : memberikan layanan fungsi pengelolaan file.
  2. Print Server : memberikan layanan fungsi pencetakan.
  3. Database Server : proses-proses fungsional mengenai database dijalankan pada mesin ini dan stasiun lain dapat minta pelayanan.
  4. DIP (Document Information Processing) : memberikan pelayanan fungsi penyimpanan, manajemen  dan pengambilan data.
a. Kelebihan jaringan Client Cerver ;
1.      Mendukung keamanan jaringan yang lebih baik.
2.      Kemudahan administrasi ketika jaringan bertambah besar.
3.      Manajemen jaringan terpusat.
4.        Semua data bisa disimpan dan di backup terpusat di satu lokasi.
b. Kekurangan jaringan client server ;

1.     Butuh administrator jaringan yang profesional.
2.     Butuh perangkat bagus untuk digunakan sebagai komputer server.
3.     Butuh software tool operasional untuk mempermudah manajemen jrngan                     
4.     Anggaran untuk manajemen jaringan menjadi besar.
5.     Bila server down, semua data dan resource diserver tidak bisa diakses.
  

1. Jaringan hybird

   Jaringan ini merupakan gabungan dari sifat pada jaringan peer to peer dan client/server. Workgroup yang terdiri dari beberapa komputer yang saling terhubung dapat mengelola sumber daya tanpa membutuhkan otorisasi dari administrator jaringan atau server. Pada jenis jaringan ini, terdapat pula sifat dari jaringan client/server sedemikian sehingga tingkat keamanan dapat lebih terjaga dan adanya server yang mempunyai suatu fungsi layanan tertentu, seperti sebagai file server, print server, database server, mail server, dan lainnya.


 



 

 
 
 
   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar