kabar nya baik :) , namu saya cukup lagi tidak baik nihh :(
nahh kali ini saya akan memberitahukan kepada kawan-kawan semua ...
bagaiman sih cerita harry potter dalam episode ke 303
nah jika , kawan penasaran kita baca dan simak , yuu ;)
Tidak
banyak penyihir yang percaya (atau mau percaya) bahwa Voldermort telah kembali,
termasuk Kementerian Sihir. Harry dan Dumbledore dianggap
menyebar kabar bohong dan dianggap terganggu jiwanya. Meskipun demikian, masih
banyak orang yang percaya pada Dumbledore, dan mereka inilah yang tergabung
dalam Orde
Phoenix. Namun karena situasi belum memungkinkan, mereka bergerak secara
diam-diam untuk menghindari kecurigaan dari Kementerian. Mereka menggunakan
kediaman Sirius, Grimmauld Place nomor 12 sebagai Markas Besar, sehingga Sirius
tidak lagi dalam pelarian (tapi tetap bersembunyi karena pihak kementrian masih
mencarinya).
Sementara
itu, Harry yang diawasi siang-malam (tanpa sepengetahuannya) oleh anggota Orde,
semakin sering mengalami sakit pada bekas lukanya. Emosinya sering tak
terkendali. Pada suatu malam ia dikejutkan dengan hadirnya dementor di Privet
Drive, yang hendak menyerang dirinya dan Dudley. Untunglah ia berhasil
menghasilkan patronus untuk melawan mereka. Namun akibat dari hal ini, dia
nyaris diusir oleh pamannya (karena dikira menyerang Dudley), menghadapi
persidangan di Kementerian Sihir dan terancam dikeluarkan dari Hogwarts.
Di
persidangan tak seorangpun percaya bahwa ada Dementor
berkeliaran di daerah Muggle. Tapi ketika Dumbledore mengatakan bahwa
Kementerian tidak punya hak untuk mencampuri urusan sekolah, termasuk dalam hal
ini mengeluarkan seorang murid, Harry pun bebas dari segala tuduhan.
Namun
mimpi buruk Harry masih berlanjut. Untuk pertama kalinya dalam 5 tahun, Harry
diajar oleh seorang guru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam yang berasal dari
Kementerian Sihir, Dolores Umbridge. Harry berulang kali mendapat
detensi karena mengatakan bahwa Voldermort telah kembali. Harry dan seluruh
murid kelas 5 akan menjalani ujian OWL, dimana mereka sudah harus berpikir
pelajaran apa saja yang akan (dan mau) menerima mereka di kelas 6, serta
tentang karier apa yang mereka minati selepas sekolah. Di tengah tekanan
Umbridge dan segala dekritnya, Harry, atas dukungan penuh dari Ron dan
Hermione, memimpin sekelompok anak untuk mempraktekkan pertahanan terhadap ilmu
hitam dalam sebuah kelompok yang mereka namai Laskar
Dumbledore (LD). LD beranggotakan cukup banyak anak, selain Ron, Hermione,
Ginny, Neville Longbottom, Luna
Lovegood, Fred & George, Cho Chang,
dan beberapa anak dari asrama lain yang kelihatannya lebih ingin tahu apakah
benar pikiran Harry terganggu seperti yang diberitakan koran-koran, atau ingin
tahu cerita yang sebenarnya tentang kematian Cedric dan kembalinya Voldermort.
Penglihatan
yang dialami Harry akhirnya sampai pada kesimpulan bahwa dia dan Voldermort,
entah bagaimana, saling terhubung. Harry merasakan amarah dan kesenangan
Voldermort. Suatu saat hal ini menguntungkan, karena menyelamatkan Arthur
Weasley dari maut. Tapi Dumbledore kemudian menugaskan Snape untuk mengajari
Occlumency, untuk menutup pikirannya dari Voldermort. Harry dan Snape yang
sama-sama tidak senang dengan hal ini, tetap melakukannya, sampai suatu saat
Harry memasuki Pensieve Snape dan mendapati alasan mengapa ia begitu membenci
ayahnya dan Sirius. Snape sangat sangat marah ketika memergoki Harry dan
menolak untuk mengajarinya sejak saat itu.
Hagrid
yang baru saja kembali setelah sekian lama pergi, ternyata membawa serta Grawp,
adiknya yang raksasa asli. Ia dan Madame Maxime sebenarnya
ditugasi Dumbledore untuk mendekati para raksasa agar tidak bergabung dengan
Voldermort. Tapi tidak berhasil, karena ternyata para Pelahap
Maut telah mendekati mereka terlebih dahulu. Ketika pulang, Hagrid membawa
Grawp (karena ibu mereka telah meninggal) yang bertubuh mungil (untuk ukuran
raksasa).
Klimaks
dari seri ke-5 ini adalah pertempuran di Kementerian Sihir. Harry dipancing
untuk pergi ke Kementerian Sihir, di mana ternyata di sana sudah menunggu para
Pelahap Maut. Mereka menjebak Harry untuk mengambil Ramalan di Departemen
Misteri. Ramalan tentang dirinya dan Voldermort. Harry, Ron, Hermione, Luna dan
Neville berusaha menyelamatkan diri dari serangan para Pelahap Maut, ketika
sejumlah anggota Orde Phoenix datang membantu. Terjadilah pertempuran sengit,
dimana akhirnya Sirius terbunuh.
Di
akhir cerita Dumbledore memberitahu Harry tentang Ramalan tersebut, yang
ternyata dibuat oleh Profesor Trelawney,
bahwa untuk bertahan hidup, ia dan Voldermort harus saling membunuh, karena
yang satu tidak bisa bertahan bila yang satu tetap hidup.
nah, jika kawan merasa belum puas atau belum lengkap ..
klik aja disini !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar